Di ufuk senja yang perlahan surut,
aku kirimkan rindu pada angin yang lalu.
Moga disapa wajah-wajah tabah,
yang kini terasing di balik waktu.
aku kirimkan rindu pada angin yang lalu.
Moga disapa wajah-wajah tabah,
yang kini terasing di balik waktu.
Mereka berlayar bukan mencari nama,
tetapi membenih harapan di dada manusia.
Namun ombak menjadi tirai duka,
dan laut menahan rahsia air mata.
tetapi membenih harapan di dada manusia.
Namun ombak menjadi tirai duka,
dan laut menahan rahsia air mata.
Wahai sahabat yang jauh di sana,
setiap doa kami meniti ke langit bersama.
Moga Tuhan melindungimu dalam cahaya,
dan memulangkanmu dengan maruah yang mulia.
setiap doa kami meniti ke langit bersama.
Moga Tuhan melindungimu dalam cahaya,
dan memulangkanmu dengan maruah yang mulia.
Kadang perjuangan tidak bersuara,
namun gema keberaniannya masih hidup di dada dunia.
Kita yang di darat ini, hanya mampu mengirim doa,
agar sahabat-sahabat kita terus kuat —
hingga langit membalas dengan kebebasan yang dijanjikan. 🌙
namun gema keberaniannya masih hidup di dada dunia.
Kita yang di darat ini, hanya mampu mengirim doa,
agar sahabat-sahabat kita terus kuat —
hingga langit membalas dengan kebebasan yang dijanjikan. 🌙
#DoaDariLautTenang #FreeTheFlotilla #Sumud #FreePalestine #AireneErawanPoetry
With Love,
Airene Erawan
5 Comments
Semuga Allah mempermudahkan segala urusan mereka. Kita hanya dapat mendoakan semuga semuanya berjalan lancar
ReplyDeleteAmeen ya rabbal alameen..
DeleteNice poem.moga Allah sentiasa melindungi team GSF
ReplyDeleteInsyaAllah.. Hasbunallah wanikmal wakil..
DeleteNice poem.moga Allah sentiasa melindungi team GSF
ReplyDelete